Rabu, 08 Juli 2009

PROFIL KEDIRI


Melalui posting blog ini, saya akan sedikit menuangkan profil Kediri kepada pembaca budiman sekalian. Berikut sedikit yang saya ketahui tentang Kediri. Semoga posting blog ini menambah wawasan kita dan bermanfaat.
**





Kediri merupakan salah satu daerah yang terletak di Propinsi Jawa Timur, memiliki batas-batas daerah, di mana sebelah utara berbatasan langsung dengan Jombang dan Nganjuk, sebelah selatan Kediri berbatasan langsung dengan Blitar dan Tulungangung. Sebelah barat Kediri berbatasan dengan Gunung Wilis. Batas terakhir geografis Kediri sebelah timur adalah Malang dan Jombang.
Sungai Brantas merupakan sungai terpanjang di Jawa Timur yang bersumber pada Kota Batu dan terakhir bermuara di Laut Jawa sebelah utara. Kota Kediri adalah salah satu daerah yang dialiri oleh Sungai Brantas di mana memisahkan Kecamatan Mojoroto dan Kecamatan Kota.
Bukan hanya sebuah negara yang bisa memiliki struktur pemerintah, di Kediri juga mempunyai struktur pemerintah yang terbagi menjadi 2 macam:
Kabupaten Kediri
Daerah Kabupaten Kediri dipimpin oleh seorang Bupati yang bernama Ir. Sutrisno, MM. bertugas khusus mengatur wilayah kabupaten. Kawasan Kabupaten Kediri memiliki luas 963, 21 km2 yang terdiri dari 19 kecamatan dan 344 desa atau kelurahan.
Kotamadya (Kodya)
Daerah Kota Madya dipimpin oleh seorang Walikota yang bernama dr. Samsul Ashar. Bertugas mengatur kehidupan masyarakat perkotaan di Kediri, wilayah ini memiliki luas 63, 40 km2 yang terdiri dari 3 kecamatan dan 46 desa atau kelurahan. Jumlah penduduk sekitar 252.000 dengan kepadatan 3.975/km.
Masyarakat Kedriri mempunyai profesi yang beragam ada yang jadi petani, buruh dan bekerja sebagai karyawan Gudang Garam, juga pabrik rokok yang terletak di Gampeng Rejo. Hal ini merupakan sektor industri yang terbesar di Kediri.
Bagi petani mereka menghasilkan padi, jagung, tebu, karet, dan lain-lain. Hasil dari pertanian dan perkebunan dijual untuk meningkatkan perekonomian masyarakat juga daerah.
Tradisi masyarakat Kediri tiap tahunnya mengadakan larung sesaji di Gunung Kelud, biasanya hal ini dilakukan oleh masyarakat sekitar. Ritual khusus lainnya adalah upacara setiap tanggal 1 Syuro di Petilasan Raja Jaya Bhaya.
Jaranan, jemblung, wayang kulit, dan tiban merupakan kesenian rakyat Kediri. Kesesnian ini biasanya menggunakan Gamelan Jawa dan dapat kita lihat ketika ada pertunjukan khusus di tempat-tempat tertentu.
Tidak berbeda jauh dengan daerah Tulungagung yang memiliki pemandangan indah, daerah Kediri juga mempunyai objek wisata cukup menarik salah satunya adalah: Kawasan Gua Selomangleng, Gereja Puhsarang, Air Terjun Irenggolo, Monumen Simpang Lima Gumul dan lain-lain. Tempat wisata tersebut hampir tiap harinya selalu ada pengunjung dan pada hari-hari libur lebih ramai dibanding hari biasanya.
Jika ditelusuri lebih jauh, tiap malam di Kediri banyak sekali penjual pecel dan tumpang. Memang bukan makanan mahal, karena bisa di dapat hanya dengan uang sebesar Rp. 2000,- namun memiliki rasa juga kenikmatan tersendiri karena menggunakan daun pisang yang dibentuk teroncong. Selain nasi pecel dan tumpang makanan khas Kediri lainnya adalah tahu taqwa, sehingga Kediri dikenal sebagai kota tahu.

0 komentar:

Posting Komentar

 

KEDIRI ONLINE Copyright © 2008 Black Brown Art Template by Ipiet's Blogger Template