Jumat, 10 Juli 2009

BERWISATA KE GUNUNG KELUD

0 komentar
Pernahkah anda berkunjung ke Gunung Kelud?
Berdiri di tepi danau kawah Gunung Kelud, kita bisa melihat puncak Gunung Kelud, Gajah Mungkur, dan Sumbing. Lengkap dengan ukiran alam di dinding gunung, pepohonan liar, dan kabut yang sesekali turun menyapa.

Namun itu semua kini hanya tinggal kenangan, sebab sejak Letusan terakhir, maaf bukan meletus tapi aktivitas tanda-tanda meletus, Danau tersebut telah hilang dan muncul anak gunung kelud di tengah-tengah danau.

Flash back dulu aja yach... sebab sejak munculnya anak gunung kelud saya belum pernah kesana.
Dulu danau kawah kelud Katanya, air kawah ini bisa mengobati problem gatal kulit dan rematik. Jika kondisi memungkinkan, bolehlah berendam atau berenang, asal tak melebihi batas yang ditentukan, ingat Katanya... soalnya saya belom membuktikan, maklum saya orang yang bersih dan jauh dari penyakit kulit. hehehe
Memang....


Sejak tahun 1000 hingga kini, gunung yang berdiri megah ini sudah meletus hingga lebih dari 30 kali. Ini yang jadi alasan, di masa pemerintahannya, Raja Hayam Wuruk tak pernah lupa menjalankan ritual khusus untuk berziarah dan bersembah bakti pada Hyang Acalapati di tempat ini. Hayam Wuruk konon rajin berdoa memohon keselamatan agar semua makhluk bisa terselamatkan jika Gunung Kelud meletus.

Gunung Kelud memang bernuansa mistis, bagaimana tidak, Setiap kali petugas vulcanologi dari jakarta memperkirakan kapan gunung kelud akan meletus selalu tidak pernah terjadi, tapi begitu petugas menyatakan gunung kelud sudah aman dan mereka kembali kejakarta barulah gunung kelud meletus, ini terjadi pada letusan pada tahun 1990.

Tapi menurut warga sekitar gunung kelud, tanda akan terjadi letusan adalah jika ada orang yang kalap ( hilang ) di gunung kelud telah kembali ke keluarganya dan orang yang kalap tersebut akan bilang kalau tempat mereka bekerja (gunung kelud) ada ada GAWE ( istilah indonesianya pesta . hampir dipastikan beberapa hari kemudian gunung kelud meletus. Dan apabila letusan gunung kelud telah selesai, orang yang kalap tersebut akan pergi tanpa pamit (ijin) dari keluarganya dan menghilang entah kemana.Tapi ingat Cerita yang saya sampaikan ini adalah Mitos, dan saya juga belum pernah bertemu dengan orang yang kalap tersebut, Jadi terserah pada anda, percaya atau tidak.Namun cerita ini terbukti pada tahun 2008, orang sekitar banyak yang menyangkal kalau gunung kelud akan meletus, ternyata benar, Gunung kelud tidak meletus tapi melahirkan anak gunung kelud, tepat berada di tengah danau kawah.

Di sisi lain, status gunung yang puncaknya berada 1731 meter di atas permukaan laut (dpl) ini memberi keuntungan lebih bagi kualitas tanah di sekitar Kelud. Di sepanjang jalan menuju Kelud, mulai dari Wates hingga hingga perkebunan Margomulyo, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, kita bisa melihat banyak ragam tanaman tumbuh dengan subur. Mulai dari nanas, cengkeh, pepaya, pisang, kopi, dan lain sebagainya.

INDUSTRI KRUPUK KULIT SAPI DI KEDIRI

0 komentar
Industri kerupuk sebenarnya tergolong industri kecil atau industri rumah tangga. Akan tetapi, industri tersebut dapat di kembangkan menjadi industri padat karya yang mampu meningkatkan pendapatan pengusaha dan tenaga kerja di sekitarnya. Pada hakekatnya industri kerupuk hanya membutuhkan keterampilan. Umumnya keterampilan dan pengalaman membuat kerupuk di peroleh saat menjadi buruh di pabrik kerupuk.
Memasyarakat Indonesia telah lama mengenal kerupuk sebagai makanan kecil. Jenis makanan ini pada umumnya di konsumsi sebagai makanan yang mampu membangkitkan selera makan atau sekedar di konsumsi sebagi maknan kecil.
Kerupuk di kenal baik di segala usia maupun tingkat sossial masyarakat . Kerupuk mudah di peroleh di segala tempat, baik di kedai pinggir jalan, di super market maupun di restoran hotel berbintang.
Banyak jenis kerupuk di buat orang, mulai kerupuk yng di buat dari beras, tepung terigu , ataupun dari tepung tapioka. Bahan-bahan tersebut dapat di ramu dengan bahan-bahan tambahan sehingga menjadi kerupuk udang, kerupuk ikan, maupun kerupuk-kerupuk dengan rasa yang lain. Pembuatan aneka jenis kerupuk ini tidak memerlukan keterampilan khusus sehingga dapat di lakukan sebagai industri rumah tangga.
Usaha di bidang kerupuk ini mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Mengingat kerupuk berharga murah (berkisar antara 100 – 1000 rupiah per biji atau lebih bila di konsumsi dalam keadaan matang) dan sudah akrab dengan lidah rakyat Indonesia, tak mengherankan jika usaha di bidang krupuk cukup memiliki prospek yang cerah.
Sehingga kami penulis tertarik untuk menjadikan suatu makalah untuk bisa di baca dan diterapkan di kalangan masyarakat tentang bagaimana pembuatan industri kerupuk rambak, agar masyarakat bisa membuat lapangan kerja sendiri.

UPACARA RITUAL RUWATAN ANAKA PADA MASYARAKAT DESA SILIR KABUPATEN KEDIRI

1 komentar

Jawa merupakan suku yang mempunyai adat, bahasa, dan kebiasaan serta kebudayaan yang unik. Salah satu adat atau kebiasaan yang unik yaitu adanya upacara-upacara ritual yang digelar karena tujuan-tujuan tertentu. Seperti upacara ritual ruwatan. Upacara ritual ruwatan ini ditujukan untuk membuang kesialan hidup orang-orang yang sedang dalam sukerta (susah).
Meskipun upacara ritual ini dianggap kuno bahkan sangat kuno. Ternyata masih ada orang yang mempercayainya dan mau melestarikannya dengan cara menggelarnya. Seperti upacara ritual yang digelar di salah satu rumah tetangga kami yang ditujukan untuk menyelamatkan putri tunggalnya dari sukerta atau bahaya yang akan melandanya. Upacara ritual ini dilaksanakan sebelum acara pernikahan. Sebab pernikahan dianggap suatu yang sakral. Selain itu, orang jawa mengira kalau kehidupan yang sesungguhnya adalah kehidupan nyata atau kehidupan setelah ia terpisah dari orang tuanya. Di mana anak yang diruwat sudah tidak dalam perlindungan orang tuanya.
Upacara ritual ruwatan ini di adakan dengan hal atau syarat yang unik. Syarat yang tidak bisa terlupakan, seperti sesajen. Sesajen yang disiapkan dalam upacara ritual ruwatan ini berjumlah 60 jenis. Yang dalam tiap-tiap sesajen mengandung makna-makna (simbol) khusus. Dari berbagi jenis sesajen, ada dua jenis sesajen yang sangat menonjol atau unik yaitu adanya tumpeng lanang dan tumpeng wadon. Di mana tumpeng lanang dari buah-buahan dan tumpeng wadon dari nasi dan sayuran.
5.1.1 Pengertian upacara ritual ruwatan
Upacara ritual ruwatan ini adalah suatu proses membersihkan energi-energi negative yang bertujuan untuk membantu seseorang terlepas dari berbagai persoalan dan kesulitan hidup, sehingga akan sukses dan sehat, nsaha maju dan berkembang, karier meningkat, dapat pekerjaan bagus, menghilangkan sial, apes, dan sengkolo, hidup tenang dan percaya diri, dibukakan pintu rezeki dari berbagai penjuru. Dari penjelasan di atas dapat disikat bahwa upacara ritual ruwatan adalah upacara yang digunakan untuk menghindarkan diri dari sukerta (kesusahan).
Sedangkan yang melatar belakangi upacara ritual ruwatan diawali dengan lahirnya Sang Bathara Kala.

TINGKAT PERSAINGAN USAHA DAGANG DIKALANGAN PEDAGANG SOTO BRANGGAHAN

0 komentar



Dewasa ini perekonomian di negeri Indonesia ini sedang di uji. Setelah beberapa tahun yang lalu terjadi krisis ekonomi yang menyebabkan beberapa atau mungkin banyak dari perusahaan besar yang mengalami kebangkrutan. tetapi dari semua itu masih ada yang bertahan, yaitu usaha kecil dan menengah. Meskipun perjuangan yang dilakukan untuk bertahan amatlah berat dan keras.
Indonesia sebagai negara yang memiliki penduduk yang sangat banyak ini pastilah sangat sulit untuk membuka lahan atau lapangan pekerjaan. Apalagi saat ini Indonesia memasuki era globalisasi dimana bagi masyarakat dalam mencari atau mendapatkan lapangan pekerjaan itu sangatlah sulit. Karena itulah sektor usaha kecil dan menengah ini sangatlah berguna bagi masyarakat pada umumnya untuk mencari lapangan pekerjaan.
sektor usaha kecil ini sebenarnya sangatlah berperan dalam pertumbuhan ekonomi negara ini. Salah satunya sebagai jalan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi para pengangguran akibat pengaruh krisis ekonomi beberapa tahun yang lalu.
Salah satu contoh bentuk usha kecil dan menengah yang ada di Kediri ini adalah para pedagang soto yang berada di Dusun Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Usaha yang menjual makanan soto ini sangatlah membantu dalam membuka lapangan pekerjaan. Selain itu usaha ini mengenalkan makanan Soto Branggahan yang terkenal unik dimata masyarakat. sehingga dapat menarik wisatawan untuk singgah ke Kediri.

PECEL KEDIRI SALAH SATU MAKANAN YANG BERNILAI EKONOMIS

0 komentar
Makanan khas bangsa Kediri Jawa Timur adalah Nasi Pecel Sambal Tumpang. Nasi pecel Kediri berbeda dengan nasi pecel yang ada di daerah lain. Yang bikin beda adalah sambal tumpangnya. Sambal ini dibuat dari tempe, tapi dimasak nyemek-nyemek. Heee…. Rata-rata rasanya gurih-gurih pedas.



Anda dengan mudah dapat menemukan nasi pecel ini. Mulai dari pelosok desa sampai ketengah keramaian kota. Nasi pecel dapat anda nikmati kapan saja. Anda cari pada pagi siang, sore dan malam juga ketemu. Untuk yang berada di tengah kota anda dapat menemukannya di dua tempat yang terkenal. Pertama di jalan Panglima Polim, banyak berjajar warung dipinggir jalan siap melayani anda. Posisi tepatnya adalah disebelah timur Stasiun Kediri. Buka hampir 24 jam.

Sementara pada malam hari anda dapat menikmatinya di sepanjang emperan toko yang sudah tutup, di jalan Dhoho. Anda bisa menikmati nasi pecel Kediri ini dengan duduk lesehan ataupun di bungkus untuk di bawa pulang. Harganya sangat murah, yaitu cuma tiga ribu rupiah. Haaaaa……. Murah kan??? Meskipun murah, tapi rasanya gak murahan lo. Tengok saja, banyak mobil yang berhenti untuk mencicipinya.

Jadi untuk anda warga Kediri, yang kangen dengan nasi pecel, kita kesana bersama-sama yuk??? Serius lo…

TELKOM JATIM MANJAKAN PELANGGAN

0 komentar
Pernarkah anda dimanjakan oleh telkom ? Jika belum anda dapat membuka alamat www.telkomjatim.com, web ini sengaja dibuat PT Telkom sebagai sarana untuk memanjakan konsumennya. Di www.telkomjatim.com ini ada dua layanan informasi yaitu :

1.INFORMASI PRODUK
FLEXI (FIXED WIRELESS)
INTERNET
PUBLIC PHONE
TELEPON (FIXED LINE)


2.INFO LAYANAN TELKOM
.: INFO LOKET PEMBAYARAN
Berisikan informasi Lokasi semua loket pembayaran di JAWA TIMUR
.: CEK SALDO iVAS / SPEEDY PREPAID
Informasi untuk mengecek saldo kartu speedyprepaid anda

.: CEK USAGE / PEMAKAIAN SPEEDY
Informasi Untuk mengetahui jumlah pemakain Speedy anda

.: INFO BILLING TELKOM
INfo billing berisikan informasi tagihan Telpon rumah, FlexyClassy, Speedy, serta anda dapat mengetahui rincian pemakaian atau Print out (AMA) dari tagihan anda. Di info billing ini anda harus terdaftar di www.telkomjatim.com, Untuk mendaftar silahkan klik DISINI pendaftaran Gratis

.: KETENTUAN SANKSI&DENDA
Berisikan informasi Ketentuan Denda dan Sanksi Telepon & Flexi dan Ketentuan Denda dan Sanksi Speedy.

.: PEMBAYARAN DI ATM
Berisikan cara serta panduan pembayaran rekening melalui ATM

.: MODA BAYAR
Berisi informasi fasilitas dari Bank-bank / Collection Agent berikut ini untuk pembayaran tagihan TELKOM Anda.

TELKOM FLEXI BUKAN TELEPON BIASA

0 komentar
Flexi Adalah salah satu produk dari PT Telkom Indonesia. Flexi merupakan Salah satu penyedia layanan CDMA mobile phone di indonesia.

Flexi sendiri terdapat 3 macam jenis layanan yaitu :
1. Flexi Classy
2. Flexi Trendy
3. Flexi Home

Saya akan coba jelaskan secara singkat ke 3 layanan tersebut, kalau terlalu detail kasian PT. Telkom, Nanti pelanggannya pindah ke saya..hehehe Becanda koq...



Flexi Classy

FLEXI Classy merupakan kartu Paska Bayar dari TELKOMFlexi yang menawarkan kenyamanan dan kecepatan akses komunikasi. Produk ini memberikan berbagai fasilitas dan kemudahan bagi para pengguna layanan TELKOMFlexi yang tidak ingin direpotkan oleh rutinitas isi ulang.

Di flexi classy juga masih dibagi beberapa paket yaitu :

Paket Flexi Classy Flexibel
1. Paket Abonemen
2. Paket Bicara
3. Paket Messenger
4. Paket Netter.

Untuk lebih detailnya dan mengetahui tarif dari ke 4 paket tersebut silahkan klik DISINI


Flexi Trendy

FLEXI Trendy merupakan kartu Pra Bayar Isi Ulang dari TELKOMFlexi yang menawarkan kenyamanan dan kecepatan akses komunikasi. Produk ini memberikan berbagai fasilitas serta pilihan nominal pulsa sesuai yang diinginkan.
Jenis inilah yang paling cocok untuk kalangan muda-mudi dan menengah ke bawah. Fiturnya sangat banyak, diantaranya :

Call Forwarding
Fitur yang sangat berguna untuk mengalihkan panggilan yang masuk ke nomor telepon lain. Terdapat empat kategori pengalihan panggilan

CLIP
Fitur yang memungkinkan pelanggan untuk dapat mengenali nomor pemanggil melalui layar pesawatnya. Fitur ini tersedia dan langsung dapat dipergunakan bagi seluruh pelanggan TELKOMFlexi.

Voice Mailbox
Media penyimpanan pesan suara.

Call Waiting
Fitur yang mengindikasikan adanya panggilan lain berupa nada beep sementara pelanggan sedang melakukan percakapan.

Call Barring
Fitur yang memungkinkan pelanggan memblok panggilan yang masuk ataupun yang keluar

Call Hold
Fitur untuk menahan/hold percakapan yang sedang berlangsung jika pelanggan akan melakukan panggilan keluar lainnya atau aktifitas lain tanpa memutus percakapan. Apabila pelanggan melakukan hold maka tetap dikenai pemakaian.

Three Party
Fitur yang memungkinkan pelanggan dapat melakukan percakapan sekaligus 3 orang.
Untuk memiliki fitur ini, pelanggan cukup menghubungi 147.

Untuk mengetahui cara penggunaan fitur tersebut silahkan klik DISINI

Berikut ini adalah cara dasar yang wajib diketahui para pengguna Flexi Trendi :

Cara mengisi ulang Kartu FLEXI Trendy
Setelah pelanggan memiliki Kartu FLEXI Trendy dan voucher-nya, langkah selanjutnya adalah :
- Tekan *99
- Tekan Ok
- Pilih menu 1
- Masukkan 14 digit kode voucher, akhiri tanda #
- Kartu FLEXI Trendy secara otomatis akan terisi pulsa sesuai nominal voucher.
Atau : *99*(masukan 14 digit kode voucer)#
Tekan Ok

Mengetahui jumlah pulsa yg tersisa pada FLEXITrendy
Cara mengetahui sisa pulsa :
- Tekan *99
- Tekan menu 2, dalam beberapa saat saldo pulsa akan diinformasikan oleh
Atau Tekan *99# Tekan OK

Cara mengetahui masa berlaku voucher dan kartu FLEXI Trendy :
- Hubungi *99 dari pesawat Flexi
- Tekan menu "3". Dalam beberapa saat, masa aktif dan masa berlaku kartu akan
diiformasikan melalui mesin suara


Flexi Home
Flexi Home merupakan produk terbaru dari TELKOMFlexi yang menggunakan Fixed Wireless Terminal (FWT) berbasis ESN (Non Sim Card ) sebagai terminal dirumah.

3 Langkah mudah memiliki Flexi Home :
1. Daftar ke Plasa Telkom
2. Tunggu Petugas Telkom Survey
3. Bayar & Terima Flexi Home

Bagaimana Hebatkan... Udah langsung aja Ke Telkom Terdekat Beli Flexi, Ech sekarang sesama flexi telfon bisa grsatis....Telkom Flexi Bukan telepon Biasa


sumber : google.com

SPEEDY MULTY SPEED

0 komentar
Speedy Multispeed adalah pemberian kesempatan kepada pelanggan Speedy untuk memilih jenis paket layanan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Speedy dipasarkan dalam 7 (tujuh) paket layanan sebagai berikut:




Perbandingan antar paket Speedy adalah sebagai berikut:

a. SPEEDY Limited
• Paket Mail untuk 15 jam (1 Mbps)
• Paket Chat untuk 50 jam (1 Mbps)

b. SPEEDY Semi unlimited
• Paket Family merupakan paket semi unlimited 384 kbps
• Paket Load merupakan paket semi unlimited 512 kbps
Catatan : Setelah quota mencapai 3 GB, kecepatan efektif berubah menjadi
128 kbps dari semula up to 384 kbps dan 512 kbps.

c. SPEEDY Unlimited
• Paket Game merupakan paket unlimited 1 Mbps
• Paket Executive merupakan paket unlimited 2 Mbps
• Paket Biz merupakan paket unlimited 3 Mbps


Keterangan Paket sebagai berikut:

• Paket Mail -limited 15 jam adalah paket dengan kuota waktu 15 jam dengan kecepatan 1 Mbps (downstream) dan 256 kbps (upstream).

• Paket Chat -limited 50 jam adalah paket dengan kuota waktu 50 jam dengan kecepatan 1 Mbps (downstream) dan 256 kbps (upstream).

• Paket Family -semi unlimited 1 adalah paket unlimited dengan line speed 384 kbps (downstream) dan 96 kbps (upstream) tetapi memiliki kuota volume, di mana jika kuota tersebut tercapai 3 GB akan dilakukan rate limit kecepatan menjadi 128 kbps.

• Paket Load -semi unlimited 2 adalah paket unlimited dengan line speed 512 kbps (downstream) dan 128 kbps (upstream) tetapi memiliki kuota volume, di mana jika kuota tersebut tercapai 3 GB akan dilakukan rate limit kecepatan menjadi 128 kbps.

• Paket Game -unlimited 1 adalah paket unlimited dengan line speed 1 Mbps (downstream) dan 256 kbps (upstream).

• Paket Executive -unlimited 2 adalah paket unlimited dengan line speed 2 Mbps (downstream) dan 512 kbps (upstream).

• Paket Biz -unlimited 3 adalah paket unlimited dengan line speed 3 Mbps (downstream) dan 512 kbps (upstream)

* Tidak semua paket tersedia diseluruh lokasi layanan Speedy, tergantung
ketersediaan teknis

Tarif Speedy MultiSpeed :



Speedy Multispeed mulai dikomersialkan mulai 23 Maret 2009.

Migrasi dari paket eksisting ke paket baru :
a. Tahap awal hanya akan terjadi migrasi di paket yg sejenis dalam paket lama yaitu; Limited 15 jam (Beda kecepatan / multi speed),Limited 50jam (Time Based) dan Unlimited 1 Mbps (Office).



b. Promo / Gimmick yang masih berlangsung, tetap berlaku, sampai masa promo / gimmick habis, selanjutnya mengikuti paket speedy baru atau pelanggan melakukan APS karena lebih menguntungkan paket baru.

c. Tidak boleh menjual paket lama sejak tanggal 23 Maret 2009.

d. Migrasi pelanggan unlimited diharuskan untuk menggunakan IP tetap dan sifatnya statis.

e. Untuk pelanggan Unlimited 1 – 3 M menggunakan IP Statis. Selain itu menggunakan IP DInamis.

f. Pelanggan paket eksisting diminta (melalui program promosi dan komunikasi) untuk melakukan migrasi ke paket baru secara APS melalui self service di www.telkomspeedy.com (setelah login)

TELEPON RUMAH TARIF HEMAT

0 komentar
Adalah salah satu produk Telkom paling tua di bidang telekomunikasi, adapun fitur dari telepun rumah adalah :

TELKOM SLJJ
Merupakan layanan komunikasi jarak jauh antar pelanggan yang masih dalam satu wilayah negara. Pada umumnya, pelanggan-pelanggan tersebut berada dalam wilayah kode area yang berbeda.

TELKOMGlobal-01017
Layanan baru dari TELKOM yang berupa akses layanan untuk panggilan internasional ke mancanegara (253 tujuan panggilan).

TELKOM Lokal
Merupakan layanan komunikasi telepon antar pelanggan dalam jarak di bawah 30 km atau di dalam satu wilayah lokal.

TELKOM SLI
Panggilan telepon International Direct Dialing (IDD) dimana nomor telepon pemanggil dan nomor telepon yang dipanggil berbeda wilayah negara.



Inovasi Baru Bertelepon Rumah Paket Tagihan Tetap.
Ini adalah promo dari PT.Telkom yang baru untuk pemakai telepon Rumah. Dalam promo ini pelanggan akan dimanjakan dengan biaya yang lebih ringan,
antara lain :

- Bebas Abonemen Bulanan
- Tagihan Tetap
Tagihan selalu STABIL setiap bulan, tapi ada biaya tambahan bila melebihi biaya pemakaian GRATIS sambungan LOKAL dan SLJJ yang ditawarkan.
- Lebih Hemat
Gratis pemakaian sambungan LOKAL dan SLJJ yang berbeda pada setiap paket.
Pemakaian GRATIS SLJJ bisa dilakukan bebas ZONA dan BEBAS WAKTU untuk paket tertentu.

bagaimana tertarik dengan produk telkom yang satu ini ? langsung aja hubungi kantor telkom terdekat untuk mendapatkan aplikasi pasang baru, bila yang sudah menggunakan silahkan tambahkan fasilitas terbaru yaitu Telkom speedy

SPEEDY PREPAID

0 komentar

Pembaca yang budiman pada kesempatan kali ini saya akan membahas perjalanan TELKOM kembali karena feedback dari pembaca ingin mengetahui apa itu Speedy Prepaid maka dengan senang hati saya akan membahas di blog ini langsung saja ke TKP.

Speedy Prepaid adalah kartu prabayar untuk melakukan koneksi internet dengan menggunakan TelkomHotspot maupun koneksi Speedy baik melalui line Speedy reguler maupun melalui line Speedy di public area. Kartu Speedy Prepaid dapat diisi ulang menggunakan voucher iVAS/Speedy Prepaid. Apa bedanya Speedy Prepaid dengan Speedy regular? Lihat table di bawah ini.

Speedy Reguler/Pascabayar Speedy Prepaid
Format Login [nomor Speedy]@telkom.net Kartu Speedy Prepaid:
[login_id Speedy
Prepaid]@speedyprepaid
Password Password Speedy Kartu Speedy Prepaid:
Password/PIN Speedy Prepaid
Tempat Koneksi Hanya di line Speedy milik pelanggan yang bersangkutan Di seluruh line Speedy*) dan area Telkom Hotspot
Koneksi Simultan Maksimum 1 user Speedy reguler Multi user Speedy Prepaid dengan login yang berbeda-beda
Charging Volume based, time based, unlimited Time based
Cek Usage Real time di web Speedy (www.telkomspeedy.com) dan quota alert Cek saldo di saldo.plasa.com atau via SMS 4827
Cek Kuota/Saldo Cek kuota real time di web Speedy Cek saldo setelah disconnect via web iVAS atau SMS

Manfaat kartu Speedy Prepaid adalah:

1. Untuk koneksi layanan internet di TELKOM Hotspot.
2. Untuk koneksi satu line Speedy oleh banyak user individual dengan menggunakan login yang berbeda
(misalnya di tempat kos atau public area).
3. Solusi bagi pengguna Speedy dengan mobilitas tinggi, karena dapat menggunakan kartu Speedy Prepaid
yang dapat digunakan di line Speedy maupun sebagai user akses untuk layanan TELKOM Hotspot.
4. Sebagai komplemen dan pilihan alternatif koneksi bagi pengguna Speedy dalam melakukan koneksi internet
(hybrid volume based dan time based).

5. Perbandingan Speedy Prepaid dengan Speedy limited dan Speedy unlimited adalah sebagai berikut:

Sekarang Speedy Prepaid sedang promo harga.

Bagaimana Penjelasan Speedy Prepaid dari saya kalau teman masih belum paham teman bisa kunjungi sittus http://telkomspeedy.com. Semoga artikel ini berguna dan bermanfaat untukpembaca budiman.

MONUMEN SIMPANG LIMA GUMUL (SLG), ARC DE TRIOMPHE DI KEDIRI

0 komentar

Anda pernah melihat monumen Arc de Triomphe atau monumen kemenangan di Paris, Perancis? Atau mungkin anda sudah pernah berkunjung dan melihat monumen itu secara langsung di Paris, Perancis? Jika anda belum pernah melihatnya secara langsung atau anda hanya melihat dari televisi, kini anda tidak perlu pergi jauh-jauh pergi ke Paris, Perancis. Karena sekarang sudah ada monumen Arc de Triomphe lho...di negara kita tercinta Indonesia. Eitz...tapi namanya bukan monumen Arc de Triomphe. Memang sih, monumennya tidak sama persis dengan monumen a yang ada di Perancis. Namun dari segi bentuknya monumen ini dibangun dengan mengadopsi bentuk bangunan dari Monumen Arc de Triomphe.
Monumen SLG ( Simpang Lima Gumul ) Adalah Sebuah Monumen yang berdiri tegak menjulang tinggi di tepat ditengah lima jalur jalan arah Pare, Kediri, Plosoklaten, Menang, dan Pesantren. Bangunan monumen ini dibangun dengan membawa spirit berdirinya kabupaten kediri, sejarah ini di ceritakan pada relief yang terdapat pada sisi bangunan monumen.

Monumen SLG ini memiliki luas bangunan 804 meter persegi, di tumpu tiga tangga setinggi 3 meter dari dasar pura, dan tinggi 25 meter. Sehingga, jika kita naik ke atap, kita bisa melihat seluruh area pusat perdagangan yang total memiliki luas 37 hektar, sekaligus panorama Kediri. Angka luas dan tinggi monumen juga mencerminkan tanggal, bulan, dan tahun, hari jadi Kabupaten Kediri, 25 Maret 804 Masehi.

"Rencananya, Monumen SLG Kediri yang lokasinya berjarak 2 km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Kediri ini akan jadi ikon pusat perdagangan Kabupaten Kediri" tutur Sigit Raharjo, selaku Humas SLG saat kami wawancarai. Pusat perdagangan terbesar di Jawa Timur sisi Barat yang diberi nama Pusat perdagangan (Trade Centre) Simpang Lima Gumul ini nanti akan dilengkapi dengan hotel, mall, pertokoan, grosir, gedung kesenian, pertokoan, produk unggulan, cinderamata Kediri, play ground, Pusat Informasi Perdagangan dan Pariwisata. Sedang di dalam monumen, akan ada mini market, gedung pertemuan dan restauran

Sekarang ini pembangunannya sudah mencapai 75% namun sudah bisa digunakan, Monumen SLG ini sekarang sudah dibuka untuk umum dan di salah satu ruangan yang tepat di bawah monumen terdapat kantor JTV Kediri, tiap pengunjung datang hanya dikenakan biaya parkir sebesar Rp 1.000 untuk sepeda motor dan Rp 2.000 untuk mobil.

KESENIAN JEMBLUNG SALAH SATU KESENIAN DAERAH KEDIRI YANG MULAI TERLUPAKAN

2 komentar



Selama ini yang kita ketahui tentang kesenian tradisional rakyat Jawa, terutama di daerah Jawa Timur mungkin hanyalah wayang, jaranan atau reog, tetapi ternyata ada kesenian tradisional yang menggabungkan antara musik tradisional Jawa dengan selingan dakwah Islam. Kesenian ini namanya Jemblung.
Memang agak asing di telinga kita jika mendengar kata jemblung. Maklum, kesenian ini mulai tidak dikenal oleh masyarakat. Keberadaan mulai terpinggirakan seiring semakin banyaknya kesenian modern yang digandrungi oleh masyarakat, sehingga Kesenian Jemblung dianggap kuno dan ketinggalan zaman.
Semua itu akibat pergeseran fungsi yang dialami oleh kesenian ini, dulu kesenian ini digunakan sebagai media dakwah tapi sekarang fungsinya telah bergeser sebagai kesenian pentas. Inilah kosekuensi dari jaman globalisasi di mana kebudayaan dari luar bebas masuk sehingga kebudayaan masyarakat asli mulai tak tampak. Karena kita tahu sekarang masyarakat lebih menyukai kesenian modern yang notabene berasal dari luar negeri dari pada kesenian tradisional yang asli dari negeri sendiri.
Indonesia memiliki keanekaragaman yang bermacam-macam, namun keanekaragaman tersebut mulia terancam dengan datangnya budaya modern. Bangsa kita bisa menjadi bangsa yang kehilangan identitas karena sudah tidak menghargai budaya sendiri. Bangsa kita bisa kehalangan budaya sendiri apabila lebih memilih budaya modern. Keadaan ini yang harus dicari jalan keluarnya agar nantinya budaya bangsa kita tidak hilang. Beberapa waktu lalu budaya kita dikilm oleh Negara tetangga dan kita hanya bisa marah saja. Padahal tidak ikut melestarikannya. Jangan sampai hal itu terjadi lagi apalagi terhadap kesenian Jemblung yang mulai terancam punah. Kesenian ini harus dilestarikan kepada anak cucu kita sebagai warisan budaya.



Indonesia terkenal dengan keanegaraman budayanya seperti kesenian yang meliputi lagu daerah, tari daerah, ataupun kesenian tradisional. Letak geografis Indonesia yang terdiri atas ribuan pulau yang memiliki kesenian tradisional sendiri semakin menambah keanekaragaman budaya Indonesia. Kesenian sendiri diklasifikasikan menjadi beberapa bagian salah satunya seni pertunjukan dan seni pertunjukan dibagi dua yaitu kesenian pertunjukan keraton dan seni pertunjukan rakyat. Untuk seni pertunjukan keraton memang berkembang dari istana kerajaan dan golongan bangsawan saja yang bisa menikmati, sedangkan pertunjukan rakyat berkembang dikalangan rakyat jelata dan bisa dinikmati oleh siapapun. Golongan kesenian ini sangat sederhana dipentaskan.
Seni pertunjukan rakyat sangat banyak jumlahnya dan hampir ditemukan disetiap daerah. Dari sekian banyak seni pertunjukan rakyat terdapat kesenian Jemblung yang asli dari daerah Banyumas Jawa Tengah. Jemblung merupakan salah satu jenis teater tutur yang unik dan spesifik khas Banyumasan yaitu merupakan terater tutur yang tidak menggunakan peralatan musik tradisional dan para pemainnya mengandalkan suaranya sebagai musik pengiring. Dengan suaranya sendiri para pemainnya menirukan bunyi Gamelan bahkan merangkap memainkan peran tokoh yang dibawakan. Jemblung biasanya dimainkan oleh 4 atau 5 orang. Kalau 4 terdiri dari 3 laki-laki dan 1 perempuan, salah seorang dari 4 pemain itu menjadi dalang dan sekaligus menjadi pemain.
Bentuk pementasan Jemblung sangat sederhana dan cukup dilakukan di dalam rumah, karena pemainnya hanya 4 atau 5 orang. Para pemain Jemblung duduk bersila mengelilingi meja kecil dan pendek serta kosong dan tidak ada pelengkap lainnya. Perlengkapan pemain hanyalah Kudhi (semacam pisau khas Banyumasan). Fungsinya Kudhi sebagai peralatan untuk membantu para pemain dalam pementasan. Dan dapat berfungsi sebagai senjata dalam adegan perang, atau sebagai pelengkap lainnya. Pakaian para pemain Jemblung sangat sederhana, yaitu pakaian biasa penduduk tradisi Banyumas (yaitu pakaian lengkap Banyumas terdiri Jas Tutup atau Surban, Kain Batik, belangkon atau Iket dan memakai Selop/Sandal). Semua itu merupakan pakaian adat Jawa. Pada umumnya pakaian ini dipakai hanya untuk keperluan suatu upacara atau pertemuan resmi. Jemblung merupakan teater tutur yang paling sederhana dan paling murni, yang semua diungkapkan lewat media ungkap yang paling esensial, yaitu suara. Dengan kemampuan suaranya para pemain dapat menggambarkan suasana cerita, kejadian dan watak dari berbagai tokoh yang seolah-olah dimainkan oleh berpuluh-puluh orang.
Untuk lakon cerita yang disajikan tidak ubahnya seperti cerita Wayang lainnya. Sebab, Jemblung merupakan akulturasi antara Wayang dengan agama Islam. Jadi masih terdapat pengaruh Hindu dengan Agama Islam. Sehingga lakon dalam Jemblung seperti cerita Wayang pada umumnya, dalam Jemblung Banyumasan sering juga mengambil cerita menak atau golek menak yang sering disebut Babat Menak atau Serat Menak .Ceritanya banyak menyangkut masalah penyebaran agama Islam antara lain cerita yang sangat populer ialah cerita :Wong Agung Minak serta Serat minak.Cerita serat Minak sering dimainkan oleh wayang golek. Cerita Menak juga dimainkan oleh wayang Tingul .Dengan cerita dan tokoh yang terkenal Amir Hamzah dan Umar Maya . Dalam Jemblung pun tokoh yang terkenal disebut disebut Umar Maya dan Umar Madi .Tidak menutup kemungkinan cerita yang dihidangkan dapat berupa cerita rakyat daerah Banyumas atau cerita Panji yang terkenal. Kesenian Jemblung sebagai sebuah produk budaya, juga mengalami difusi atau penyebaran ke daerah lain dan terus mengalami perkembangan sampai sekarang. Penyebaran Jemblung ke daerah lain sampai daerah Kediri. Kediri yang dulunya sebagai pusat kebudayaan dengan kerajaan Dhohonya sebenarnya juga mempunyai kesenian tradisional yaitu Jaranan, namun pengaruh Jemblung juga sampai ke Kediri. Untuk Jemblung di Kediri berbeda dengan Jemblung yang berada di Banyumas. Ketika dipentaskan kesenian ini seperti pertunjukan wayang kulit biasa tetapi bedanya Jemblung tidak ada perantara wayangnya hanya berupa suara mulut saja. Hal itu ada pada pementasan Jemblung Putra Budaya yang menampilkan 10 pemain, 7 orang bertugas memainkan alat musik. Ketujuh alat musik yang dimainkan ialah Gendang, Terbang ,Ketuk, Kenong, Dimplung, Tengeruh, dan Jidor. 2 orang bertugas sebagai dalang. Ada dalang cerita dan dalang shalawat, Dalang cerita berfungsi menceritakan jalannya cerita dalam lakon Jemblung. Sementara dalang shalawat hanya berfungsi melantunkan shalawat pada sela-sela pementasan Jemblung. Sementara 1 pemain terakhir ialah Sinden wanita, menurut Sujiman selaku Dalang sekaligus pimpinan Jemblung Putra Budaya adanya Sinden pada pementasan kali ini hanya sebagai penyegaran saja agar penonton tidak jenuh ketika menyaksikan Jemblung. Ketika pementasan Jemblung dalang dan para pemain yang lain duduk bersila. Dalang selalu berparikan (berpantun) dalam menyampaikan lakon Jemblung. Awal pementasan diisi dengan Shalawat dan memuji Rasulullah. Lakon yang disampaikan ialah tentang Saudagar Dul Jalal dan Peksi Cucak Ijo (Observasi, 7 Mei 2009).
Suatu ketika Saudagar Dul Jalal jatuh cinta kepada seorang wanodyayu (wanita cantik) yang bernama Nyai Muridal Sari. Nyai Muridal ini memiliki pusaka Peksi Cucak Ijo (Burung Cucak Hijau) yang kalau dimakan akan membuat seseorang menjadi Satria. Terus saudagar Dul Jalal melamar Nyai Muridal dan Nyai Muridal menerimanya. Sejak saat itu Nyai Muridal berganti nama menjadi Nyai Dul Jalal. Tahun demi tahun dilewati dan mereka dikaruniai dua putra yang bernama Ahmad dan Muhammad. Mereka dipondokkan oleh orang tuanya ke negeri seberang. Suatu ketika Ahmad dan Muhammad pulang dari menuntut ilmu, mereka mendapati tidak ada orang di rumah. Pada saat itu mereka lapar, mereka melihat Burung Cucak Ijo dan berinisiatif untuk memakannya. Singkat cerita mereka memakan Peksi Cucak Ijo, dan kebetulan Dul Jalal pulang serta melihat hal itu. Dul Jalal marah besar dan langsung mengusir kedua putranya. Namun Nyai Dul Jalal tetap mendoakan kedua anaknya. Ahmad dan Muhammad merantau ke negeri Mesir, di tengah perjalanan mereka berhenti untuk minum di telaga. Ternyata air yang ada di telaga tersebut ialah air sakti yang bercampur dengan kekuatan Peksi Cucak Ijo sehingga membuat Raden Ahmad dan Muhammad menjadi seorang kesatria. Raden Ahmad berada di Negara Mesir yang diperintah oleh Ratu Candrasari. Melihat ketampanan Raden Ahmad membuat Ratu Candrasari mengutus gajah untuk melamarkan Raden Ahmad. Gajah menunaikan tugasnya, namun iktikad baik gajah tidak disambut oleh Raden Ahmad. Raden Ahmad malah mengajak berkelahi gajah, pertarungan berlangsung seru dan akhirnya dengan bantuan adiknya Muhammad, Ahmad berhasil mengalahkan gajah. Mendengar Gajah kalah Ratu Candrasari bergegas menyusulnya, dan akhirnya Candrasari bertemu Ahmad. Ahmad langsung jatuh hati dan akhirnya mereka sepakat menikah. Sementara Muhammad dinikahkan dengan Ratu Gandawati adik dari Candrasari. Akhirnya raden Ahmad menjadi raja dan bergelar Prabu Ganda Supeno. Sedangkan adiknya menjadi senopati dan bergelar Senopati Gandasari. Mendengar anaknya menjadi raja. Nyai Dul Jalal memutuskan kabur dan menemui anaknya. Akhirnya mereka bertemu dan memerintah Negara Mesir dengan bahagia. Itu semua berkat pusaka Peksi Cucak Ijo yang dimakan oleh Ahmad dan Muhammad sehingga membuat mereka menjadi raja Itu tadi salah satu lakon yang ada dalam pementasan Jemblung.
Ada lakon yang memuat tentang perjuangan Islam seperti perjuangan Sunan Kalijaga dalam melaksanakan dakwah ada juga lakon lahirnya Sunan Giri serta berdirinya Kerajaan Demak. Itu semua merupakan lakon yang berkenaan dengan perjuangan awal mula Islam di Indonesia. Ada juga lakon tambahan yang bercerita tentang pahlawana Islam dalam perjuangan mengusir penjajah seperti Pangeran Diponegoro, kyai Mojo, dan Untung Soropati. Pada penceritaan Lakon juga diiringi dengan Shalawat seperti sholawat Badar, Sholawat Tombo Ati ataupun Sholawat Munjiyat. Dalang bertutur sambil diiringi musik, dalang dan dan para pemain lain juga merangkap menjadi pemainnya. Seperti sinden yang menjadi Ratu Candrasari atau Nyai Dul Jalal. Adegan lamaran yang berisi rayu-rayuan dilakukan oleh dalang dan sinden namun hanya dalam suara saja. Ada juga pementasan Jemblung yang menggunakan media wayang sebagai visualisasi tokohnya, Ini ada pada Jemblung Murtadho dari Blitar. Grup kesenian Jemblung ini menggunakan 14 pemain dalam mementaskan Jemblung. Yaitu 8 orang memainkan alat musik, alat musik yang dimainkan ialah Gendang, Terbang, Ketuk, Dimplung, 2 Kenong, Tengeruh, Jidor, serta Organ. Organ digunakan untuk menciptakan musik campursari. 2 orang sebagai dalang cerita dan shalawat. Dan ada 4 sinden. Jemblung Murtadho menambah Jemblung dengan tambahan wayang, pada saat itu Lakon Yang diceritakan ialah Babat Tanah Jawi. Pada saat itu tanah Jawa masih dihuni oleh bangsa lelembut dan Syeh Subakir dan Semar menumbalkan dirinya untuk mengusir lelembut ke Segara Kidul (laut selatan) dan tanah Jawa bisa dihuni. Selain menggunakan wayang, Jemblung Murtadho juga menambahkan musik campursari namun menurut Sujiman hal ini akan mengurangi misi dakwah Jemblung karena orang-orang akan lebih menikmati campursarinya daripada dakwahnya.(Wawancara, 2 Mei 2009).
Meskipun Jemblung di daerah Banyumas dan Kediri banyak sekali perbedaan tetapi tetap tidak meninggalkan identitas Jemblung sebagai kesenian yang Islami, hal itu terbukti dengan lakonnya yang tetap mengusung perjuangan Islam. Sebagaimana umumnya teater tutur, Jemblung mengusung perjuangan Islam. Sebagaimna umumnya teater Jemblung mengandalkan keahlian para pemainnya untuk memainkan tokoh-tokoh dalam pertunjukannya. Apalagi dalangnya harus dituntut berimprovisasi dengan ide baru disesuaikan dengan perkembangan kehidupan masyarakat lingkungannya. Meskipun ceritanya sudah dikenal dan mentradisi, namun dengan kepandaian dalang Jemblung dapat menciptakan suasana yang segar dan baru. Cara bermain tetep mengikuti, cara pendahulunya, namun pemain itu mempunyai ide yang segar dan cara membawakannya yang penuh humor yang dapat memikat para penonton. Cara membawakan penuh variasi, tidak monoton, dan sering membawakan situasa terakhir yang sedang hangat menjadi topik pembicaraan di daerah tersebut.
Fungsi Jemblung
Sejak Jemblung lahir pada abad ke-15 (Wawancara, 21 Maret 2009). Jemblung terus mengalami perkembangan sampai saat ini. Berbagai perubahan konvesional telah dialami oleh kesenian ini. Salah satunya pergeseran fungsi, fungsi Jemblung masa kini sudah berbeda dengan Jemblung dulu. Pada awal perkembangannya Jemblung digunakan sebagai media dakwah agama Islam oleh para wali. Pada zaman tersebut budaya Hindu masih kental di Nusantara dan orang Jawa sangat menyukai kesenian seperti Tembang dan Gamelan. Melihat peluang tersebut para wali mengakulturasi wayang dengan agama Islam hingga lahirlah Jemblung yang digunakan sebagai media dakwah para wali. Hal ini terus terjadi pada awal masuknya Islam pada zaman kolonialpun Jemblung masih digunakan sebagai media dakwah, itu terbukti dengan adanya lakon Jemblung yang mengisahkan Pangeran Diponegoro. Tahun 1960an Jemblung terkenal di wilayah Blitar dan Kediri, saat itu Jemblung berfungsi sebagai media dakwah dan komersialis, karena tawaran tawaran pentas yang mengalir deras akan tetapi, hal itu tidak berlangsung lama karena pamor Jemblung dari tahun ketahun semakin surut. Fungsi Jemblung sekarang menjadi fungsi komersialis dimana Jemblung dipentaskan dalam rangka tertentu. Seperti pada seorang hajatan, syukuran, atau Peringatan Hari Besar Islam seperti Maulid nabi dan Isra’ Mi’raj nabi. Jemblung sekarang juga ada fungsi penyuluhan fungsi ini merupakan progam pemerintah yang menyelipkan tentang progam-program pemerintah seperti KB, konvensi minyak gas dalam hal ini pemerintah bekerja sama dengan seniman Jemblung untuk menginformasikan progam pemerintah ketika pementasan Jemblung (Wawancara,21 Maret 2009).

Sejarah Kesenian Jemblung
Indonesia sebagai negara kepulauan dikenal memiliki banyak kesenian tradisional. Salah satunya kesenian Jemblung yang berasal dari daerah Banyumas Jawa Tengah. Jemblung lahir melalui proses Akulturasi. Di wilayah banyumasan terdapat suatu tradisi, apabila ada seorang yang melahirkan bayi, maka didakan acara nguyen. Yaitu suatu bentuk tirakatan pada malam hari bersama sanak saudara dan tetangga dekat semalam suntuk sampai menjelang subuh. Didalam nguyen tersebut sering diadakan macapatan dari selah peserta nguyen. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah kantuk dan juga menolak makhluk halus yang akan mengganggu bayi yang baru lahir atau ibunya yang baru melahirkan. Tradisi seperti ini ada pada abad ke 15 dimana pada saat itu masa awal mula Islam masuk ke Jawa. Macapatan ialah kegiatan menyampaikan sastra lisan dalam bentuk tembang/nyanyian, macapatan ini sangat digemari masyarakat karena pelaksanaannya sangat mudah, sederhana dan murah. Macapatan ini berkembang menjadi Macakanda kemudian karena pengaruh perkembangan teater rakyat lainnya, kemudian berkembanglah menjadi kesenian Jemblung, yaitu salah satu jenis teater tutur, sedangkan menurut Bapak Maksum lahirnya Jemblung bermula dari dakwah yang dilakukan oleh Wali Sanga untuk menarik minat masyarakat Jawa yang saat itu masih memeluk agama Hindu. Pada saat itu masyarakat Jawa sangat menggandrungi kesenian seperti wayang yang pada saat itu masih menjadi pertunjukan kraton. Selain wayang masyarakat juga menyukai bunyi-bunyian seperti bunyi alat musik gamelan ataupun, bunyi-bunyian, tembang/nyanyian. Melihat hal itu akhirnya Wali Sanga memanfaatkannya sebagai media dakwah sehingga banyak kesenian yang diciptakan oleh wali sanga yang merupakan campuran antara budaya Jawa yang berbau Hindu dengan Islam. Banyak kesenian yang dihasilkan oleh Wali Sanga seperti wayang kulit oleh Sunan Kalijaga, macapatan oleh Sunan Bonang, Tembang Lir Ilir oleh Sunan Bonang. Dalam hal ini sunan Kalijaga lebih banyak menciptakan kesenian Jawa Islami karena sunan Kalijaga merupakan satu-satunya wali dari anggota Wali Sanga yang asli penduduk Jawa sehingga benar-benar mengetauhi budaya mesyarakat jawa. Saat menciptakan kesenian Jawa Islami, Sunan Kalijaga mengakulturasi kebudayaan Hindu dengan Islam. Hal itu bisa dilihat dari wayang kulit yang ceritanya dikarang sendiri. Selain itu juga terdapat Jemblung yang merupakan akulturasi wayang dengan agama Islam sehingga tercipta cerita yang disajikan tidak ubahnya seperti wayang lainnya. Sunan Kalijaga mengemas Jemblung dan wayang kulit secara apik (Wawancara, 21 Maret 2009) Ketika Jemblung dipentaskan orang yang ingin menyaksikan tidak dikenakan biaya masuk, akan tetapi diganti dengan kalimat Syahadat sebagai bukti masuk Islam. Sehingga bisa dikatakan pada saat itu Jemblung berfungsi sebagai media dakwah. Sedangkan menurut analisa Bapak Sujiman selaku Dalang sekaligus pimpinan grup Jemblung Putra Budaya, Sebenaranya kesenian Jemblung diciptakan oleh kalangan wali putihan bukan diciptakan oleh kalangan wali abangan seperti sunan Kalijaga. Hal itu bisa dilihat pada aturan dasar Jemblung yang melarang wanita untuk menjadi pemain Jemblung. Selain itu pada pementasan Jemblung juga lebih menekankan misi dakwahnya. Sejarah Jemblung menurut Bapak Sujiman berawal dari kegiatan Macapatan dan bermain kartu yang dilakukan oleh masyarakat Jawa ketika melekan menjaga orang yang meninggal, kegiatan macapatan itu terus berkembang dan diiringi oleh gamelan mulut. Daripada acara melekan diisi dengan macapatan maka para wali menambahakan tutur dakwah dan menambahkan alat musik kentrung hingga dinamakan kesenian kentrung. Kentrung ini merupakan cikal bakal dari kesenian Jemblung. Seiring bertambahnya waktu instrument musik Kentrung ditambah dengan Jidor yang menghasilkan bunyi blung blung sehingga dinamakan kesenian Jemblung (Wawancara, 2 Mei 2009).
Perkembangan Jemblung dari Zaman ke Zaman
Sejak muncul pada abad ke 15 (Wawancara, 21 maret 2009) Jemblung terus mengalami perkembangan sampai sekarang. Hal itu bisa dilihat dari pergeseran fungsi ataupun perkembangan lakon yang dialami oleh kesenian ini. Melihat perkembangan yang dialami oleh Jemblung dapat diklarifikasikan menjadi 3 zaman mulai lahirnya Jemblung sampai perkembangan saat itu hingga saat ini, yaitu:
1. Zaman Awal Islam
Pada zaman ini Jemblung lahir bermula dari akulturasi antara wayang dengan agama Islam. Jemblung terus menyebar dari daerah asalnya banyumas kedaerah-daerah lainnya, karena Jemblung digunakan sebagai media dakwah. Lakon/ceritanya masih seputar dakwah Islam yang dilakukan oleh para wali.Kesenian ini masih menjadi sarana dakwah para wali belum berfungsi untuk hiburan masyarakat.
2. Zaman Kolonial
Seperti kesenian tradisional lainnya keberadaan Jemblung pada zaman kolonial tidak terlalu diketuhi perkembangannya tetapi tetap ada keberadaannya. Hal ini bisa dilihat dari lakon Jemblung yang bercerita tentang perjuangan para pahlawan Islam seperti Pangeran Diponegoro, Sentot Prawiradirjo, dan Kyai Mojo. Hal itu membuktikan bahwa Jemblung tetap ada pada zaman kolonial. Menurut Sujiman Jemblung pada masa ini selain digunakan media dakwah juga digunakan untuk menghimpun massa dalam melawan penjajah.
3. Zaman kemerdekaan sampai sekarang
Setelah Indonesia memprokamirakan kemerdekaan pada tahun 1945. Jemblung terus mengalami kemajuan yang pesat bahkan pada tahun 1960an, Jemblung terkenal di Karesidenan Kediri dan sekitarnya. Fungsi Jemblung telah berubah dari medis dakwah namun talah menjadi sarana hiburan bagi masyarakat. Sampai saat ini Jemblung mulai terus mengalami perkembangan namun keberadaannya mulai tersingkirkan oleh kesenian modern.
Alasan Dinamakan Jemblung
Terdapat dua pendapat yang dirujuk dalam alasan penamaan Jemblung. Pendapat pertama diambil berdasarkan bunyi yang dihasilkan oleh instrument yang mengiringi cerita Jemblung. Pendapat yang kedua berdasarkan nama salah satu tokoh cerita menak yakni Jemblung Marmadi. Menurut pendapat yang pertama, instrumen terbang atu Jidor Jemblung yang berukuran besar apabila dipukul menghasilkan suara blung…..blung….blung. oleh karena itu seni bercerita yang menggunakan terbang yang berukuran besar itu disebut Jemblung. Pendapat yang kedua bermila dari cerita menak bernama Marmadi. Murmadi mempunyai badan besar dan perut buncit. Orang yang mempunyai potongan seperti itu diberi sebutan Jemblung. Sehingga nama Marmadi menjadi Jemblug Marmadi sedangkan seninya diberi nama Jemblung. Dari dua pendapat diatas, pendapat yang lebih dapat diterima adalah pengertian yang didasarkan oleh tiruan bunyi (pendapat pertama) (Wawancara 7 Mei 2009).
Upaya Upaya yang Dilakukan untuk Mengembangkan Kesenian Jemblung
Karena keberadaannya yang mulai terpinggirkan seiring datangnya kesenian modern, maka dilakukan berbagai upaya untuk mengembangkan serta melestarukan kesenian ini. Upaya tersebut muncul dari inisiatif dalang Jemblung yang ingin menarik minat masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestaruan kesenian Jemblung. Upaya itu berupa penambahan lakon yang dulunya berkisar Hikayat Amir Hamzah sekarang ditambah lakon perjuangan Islam. Dan lakon bisa juga disesuaikan dengan permintaan. Selain itu juga ada tambahan instrumen musik dengan menambahkan alat musik seperti kenong, tengeruh, dimplung dan lain-lain. Ada juga tambahan dengan memasukkan musik campur sari dan musik gambus ala timur tengah agar Jemblung lebih menarik lagi (Wawancara, 21 Maret 2009) Ada lagi upaya yang dilakukan oleh seniman Jemblung untuk mengembangkan kesenian ini yaitu dengan mengadakan visualisasi atau penggambaran dari tokoh-tokoh yang ada dalam lakon Jemblung. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesan monoton dalam pementasan jemblung, karena selama ini lakon dalam tokoh jemblung hanya digambarkan melalui suara saja tidak ditampilkan dalam bentuk boneka seperti wayang. Oleh karena itu diadakan visualisasi berupa wayang dalam pementasan Jemblung saat ini, tetapi hanya pemeran lakon saja yang divisualisasi (Wawancara 7 Mei 2009). Selain itu, upya yang dilakukan untuk mengembangkan Jemblung dengan mengikuti berbagai festival budaya seperti event Traditional Expo yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara Kediri. (Observasi, 7 Mei 2009).
Namun berbagai upaya dalam mengembangkan Jemblung di atas tidak boleh meninggalkan 5 ciri khas Jemblung yang asli. Ciri khas Jemblung yang tidak boleh ditinggalkan ialah:
Cerita atau Lakon
Ciri khas Jemblung yang tidak boleh ditinggalkan ialah cerita yang merunut pada Hikayat Amir Hamzah atau cerita yang menyangkut masalah penyebaran agama Islam, seperti cerita Wali Songo.
Sholawatan dan Lagu (gending Jemblung)
Dalam hal ini shalawatan dan lagu tidak bisa dipisahkan dari pementasan Jemblung, kerena ada dua dalang dalam Jemblung Kediren, satu dalang berfungsi sebagai petutur kisah dan satu lagi sebagai sinden atau dalang sholawatan. Dalang sholawatan hanya bertugas menyanyikan lagu sholawat seperti Sholawat Tombo Ati, Sholawat Mujiat dan lain-lain. Dalam melagukan sholawatpun juga ada perbedaan tiap daerah. Untuk daerah Kediren lagu atau cengkoknya kenceng/lurus sedangkan daerah lainnya cenderung lekuk ( Wawancara 7 Mei 2009).
Humor yang bernafaskan parikan
Dalam setiap pementasan Jemblung, homor atau guyonan tidak dapat dihilangkan. Disini dalang Jemblung dituntut untuk selalu menciptakan suasana segar dan baru yang dilakukan dengan geguyon (Kelakar) penuh canda. Dan geguyon tersebut harus bernafaskan parikan atau pantun. Dan parikan tersebut harus mengandung humor.
Interaksi dalang dengan Penonton
Selain dituntut untuk menciptakan suasana segar dan baru, dalang Jemblung juga harus pandai berinteraksi dengan penonton interaksi tersebut bisa berupa tanya jawab atau permintaan kritik dan saran. Interaksi tersebut bisa dilakukan pada saat Jemblung pentas atau setelah Jemblung pentas
Misi Dakwah
Ciri khas Jemblung yang benar-benar tidak boleh ditinggalkan ialah misi dakwahnya. Dalam setiap pementasannya Jemblung selalu mengandung misi dakwah untuk mengajak taqwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena Jemblung adalah kesenian Jawa Islami yang digunakan sebagai sarana dakwah yang bertujuan memberi penjelasan kepada masyarakat sekaligus mengajak iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Selain upaya yang dilakukan oleh seniman Jemblung untuk mengembangkan kesenian ini, upaya untuk mengembangkan serta melestarikan Jemblung juga dilakukan oleh pemerintah. Hal ini terbukti dengan mengirim delegasi Jemblung ke beragai festival budaya namun upaya itu dirasa kurang oleh dalang Jemblung.
Banyak juga kendala-kendala yang dirasakan oleh seniman Jemblung dalam mengembangkan kesenian Jemblung diantaranya :
1. Belum terbentuknya wadah perkumpulan/paguyuban seniman Jemblung sehingga para seniman sulit bertukar informasi mengenai Jemblung.
2. Kesenian ini kurang diminati oleh kaum muda sehingga regenerasi yang dilakukan oleh seniman Jemblung kurang berjalan
3. Banyak kesenian modern yang lebih digemari oleh masyarakat sehingga membuat Jemblung terpinggirkan.
Keberadaan Kesenian Jemblung Saat Ini Ditengah Banyaknya Kesenian Modern
Jemblung saat ini bisa dikatakan hampir punah kerena sedikit sekali jumlah seniman Jemblung yang masih eksis atau bertahan. Hal itu didukung dengan banyaknya kesenian modern yang semakin digandrungi oleh masyarakat daripada kesenian tradisional sehingga Jemblung mulai tidak dikenal, terpinggirkan, dan dianggap kuno. Apalagi Jemblung kurang dinikmati olek kaum muda dan peminat Jemblung rata-rata orang tua. Untuk saat ini Jemblung hanya dipentaskan dalam rangka tertentu, seperti peringatan hari besar, atau dalam rangka memenuhi Hajatan. Jemblung pun kurang terpublikasi sehingga keberadaanya mulai tidak dikenal. Oleh karena itu dalam setiap pementasannya, dalang mengemban misi dari pemerintah untuk melestarikan keenian ini jangan sampai punah, karena Jemblung merupakan warisan budaya yang serat akan makna filosofis dan religius serta tak ternilai harganya (Wawancara 21 Maret 2009).

SENI JARANAN KEDHIREN SEBAGAI IDENTITAS KESENIAN DAERAH KEDIRI

0 komentar



Kesenian jaranan sering disebut dalam banyak nama. Di Ponorogo disebut jathil di tempat lain senterewe atau juga dikenal dengan jaranan pegon. Penampilan kesenian ini cukup sederhana dimainkan oleh empat sampai enam orang yang mengapit kuda-kudaan dari anyaman bambu. Menari-nari diiringi alunan ketu, kenong, gong, gumbeng, kendang, terompet, dan berujung pada atraksi ndadi atau kesurupan yang menjadi kekhasan jaranan. Di tengah masyarakat itulah yang menjadikan jaranan sangat populer dan menarik minat penonton.
Bukan hanya di kampung-kampung yang kehadirannya untuk memeriahkan ritual tradisional seperti sedekah bumi atau ruwatan desa. Akhir-akhir ini jaranan sering tampil untuk memeriahkan festival budaya di kota-kota Jawa Timur. Bahkan jaranan sering dapat posisi istimewa sebagai pembuka bernagai festival. Berbagai modifikasi tidak jarang dilakukan agar penampilan lebih menarik. Tidak mustahil banyak jenis jaranan sekarang menyertakan alat musik modern.
Begitu populernya kesenian ini di Jawa Timur tidak heran kalau sekarang Pemerintah Kediri sedang berupaya keras mengangkat jaranan sebagai simbol identitas daerah.

KUNJUNGANKU DI FESTIVAL SENI KALI BRANTAS

0 komentar


Sang Mentari tepat berada ditengah-tengah. Sinarnya yang terik menerobos dedaunan pohon-pohon rindang yang bergoyang. Angin sepoi-sepoi berhembus terasa hangat dikulitku.
Siang itu Rabu, 10 Juni 2009, Saya dari MAN 3 Kediri bertolak menuju Gedung Nasional Indonesia (GNI) untuk menghadiri pertunjukan potensi budaya Kediri. Yang pada waktu adalah pameran seni lukis. Pameran seni lukis ini merupakan salah satu serangkaian pertunjukan dari ”Festival Seni Kali Brantas Kediri 2009”. Dalam menghadiri Festival Seni Kali Brantas ini saya tidak sendiri. Saya bersama teman-teman saya, Aisyah Ami Wardhani, Hanif Ramadhani dan kakak kelas saya yaitu, Binti Nikmatul Afdila, Norma Riskiana dan Nuris Kuni.
Tepat pukul 13.30, ketika saya sampai di Gedung Nasional Indonesia Kota Kediri, saya terpesona dengan suguhan festifal seni, yang antara lain meliputi tarian, musik, makanan lokal, seni rupa, pertunjukan jaranan, macapat, wayang kulit, wayang potehi, jemblung, liang-liong, jedor, seni lukis, tahu pong, teater dan lainnya. Namun ketika saya berkunjung waktu itu adalah pameran seni lukis.
Ketika saya memasuki Gedung Nasional Indonesia ini suguhan berbagai macam dan bentuk lukisan ada dihadapan saya. Saya melihat-lihat dan kuamati satu persatu betapa indahnya lukisan itu. Dan tak lupa saya potret lukisan itu hingga acara seminar dimulai saya masih asyik memotret lukisan.
Acara seminar budaya ini di buka oleh Bapak Achmad Zainal Fachris,S.Pd. salah satu anngota Dewan Kesenian Kota Kediri, sekaligus sebagai moderator dalam seminar ini. Sedangkan sebagai pemateri adalah Dr. Gatut Lestari. Acara ini diadakan oleh Dewan Kesenian Kota Kediri. Dalam seminar atau lebih tepatnya disebut serasehan ini dihadiri oleh para pelajar SMA, MA, dan Mahasiswa di Kota Kediri.
Dalam penyajian materi Dr. Gatut Lestari menyampaikan bahwa Festival Seni Kali Brantas sungguh luar biasa, mirip dengan Mardi Grass, sebuah pesta seni rakyat yang tiap tahun diadakan di Louisiana di pinggiran Sungai Missisipi. Beliau mengatakan kemiripan antara Festival Seni Kali Brantas dan Missisipi terletak pada tataran yang bersumber pada kultur pertanian. Sehingga nuansanya kental dengan keterikatan terhadap air serta tanah sebagai lambang kesuburan.
Bagaimana dengan Festival Seni Kali Brantas di Kediri? Festival Seni Kali Brantas adalah perayaan warga Kediri, merefleksikan posisi dan peran setiap atau sekumpulan warga untuk secara kritis mempunyai hak dan potensi sebagai pencipta kebudayaan, kesadaran kebanggaan akan identitas budayanya yang ditunjukkan dengan pameran seni lukis, musik tradisional, jaranan, jemblung, wayang kulit, wayang potehi, seni tari, teater, dan lain sebagainya.
Akhirnya sekitar pukul 16.30 saya bertolak menuju kampus MAN 3 Kediri. Kami pun merasakan senang dengan berkunjung di Festival Seni Kali Brantas Tahun 2009 ini.

PERAN PERPUSTAKAAN UMUM KOTA KEDIRI DALAM RANGKA MENGEMBANGKAN BUDAYA BACA BAGI MASYARAKAT

0 komentar


Membaca adalah kegiatan yang sudah tidak asing lagi bagi kalangan masyarakat. Bahkan sebagian masih menganggap membaca itu adalah swuatu kegiatan yang tidak dapat ditinggalkn dikehidupan sehari-hari mereka. Karena tidak sedikit orang di dunia ini yang melakukan kegiatan membaca, entah iu membaca buku pengetahuan, koran, majalah, novel, komik atau yang lainnya.membaca dapat menambah wawasan dan informasi secara luas. Seperti kata pepatah ”membaca merupakan jendela ilmu pengetahuan”. Membaca dapat dilakukan dimana saja, bukan hanya di kelas atau di rumah. Sekarang ini orang membaca dapat kita jumpai di tempat-tempat umum seperti di pinggir-pinggir jalan. Membaca memang dapat dilakukan di mana saja tempatnya, namun lebih tepat lagi membaca itu kita lakukan ditempat-tempat yang sewajarnya seperti di perpustakaan.
Walaupun begitu, masih disayangkan karena perpustakaan-perpustakaan di Indonesia masih sepi pengunjung, disebabkan budaya membaca pada masyrakat di Indonesia masih minim sekali. Sampai-sampai di Indonesia dibentuk ”Duta Membaca” bagi masyarakat Indonesia dan ini sangatlah memprihatinkan untuk negara Indonesia.
Akan tetapi sekarang ini oleh pemerintah sudah banyak dibangun wahana baca guna untuk memgembangkan budaya baca bagi masyarakat agar tercipta rasa persatuan dan kesatuan pada Bangsa Indonesia. Seperti didirikannya perpustakaan.
Perpustakaan adalah tempat yang tepat untuk mengembangkan budaya baca bagi masyarakat, karena di perpustakaan banyak informasi yang bisa kita dapatkan. Sekaligus menambah wawasan dan pengetahuan bagi kita, melalui koleksi buku-buku pengetahuan yang terdapat di perpustakaan tersebut. Perpustakaan tidak hanya terdapat di sekolah atau di universitas-universitas saja, tetapi pemerintah daerah sudah mengupayakan adanya perpustakaan-perpustakaan umum.
Perpustakaan umum yang ada di Indonesia sudah banyak. Salah satunya yang ada di Kediri yaitu Perpustakaan Umum Kota Kediri. Oleh karena itu salah satu tujuan didirikannya Perpustakaan Umum Kota Kediri adalah untuk mengembangkan budaya baca bagi masyarakat, karena membaca adalah suatu kegiatan yang tidak boleh ditinggalkan. Tanpa membaca hidup kita terasa hampa dan kurang mengerti informasi juga wawasan yang sempit.
Upaya yang dilakukan Perpustakaan Umum Kota Kediri dalam rangka mengembangkan budaya baca bagi masyarakat yaitu dengan menyediakan berbagai fasilitas dan jenis-jenis koleksi. Diantaranya yaitu koleksi khusus, koleksi referensi, terbitan berkala, koleksi umum, koleksi nonbuku, koleksi anak dan remaja. Perpustakaan umum Kota Kediri juga menyediakan pemandu untuk menuntun dan memotivasi para pengunjung. Sehingga diharapkan agar minat baca masyarakat meningkat.

SELAYANG PANDANG PERPUSTAKAAN UMUM KOTA KEDIRI

1 komentar


Pada awalnya Perpustakaan umum merupakan taman bacaan yang dikelola oleh Perkumpulan Pemuda Cina bertempat di Jalan Brawijaya Kediri. Karena banyaknya kesibukan dari pengurus perkumpulan, taman bacaan tersebut tidak berkembang. Akhirnya pada tahun 1963 taman bacaan diserahkan ke Walikotamadya Kediri (waktu itu dijabat Bapak Anwar Zainuddin) ubtuk dikelola dan dimanfaatkan bagi masyarakat umum di wilayah Kediri.
Sejak tahun 1963 taman bacaan yang telah diubah menjadi Perpustakaan Umum bergabung dalam jajaran pemerintahan Kotamadya Kediri dan berada dalam Sub Bagian Sosial Bagian Kesejahteraan rakyat. Sedangkan lokasi Perpustakaan Umum tetap berada di Jalan Brawijaya Kediri. Pada tahun 1971 lokasi Perpustakaan Umum pindah ke Jalan Diponegoro No. 1 Kediri menjadi satu dengan Sanggar Pramuka serta Organisasi Perpustakaan Umum tetap menjadi bagian dari Bagian Sosial (perubahan nomenklatur dari Bagian Kesejahteraan Rakyat).
Pada tahun 1995, gedung Perpustakaan Umum di Lana Diponegoro No. 1 Kediri dibangun/dipugar atas bantuan Mas Trip dan untuk sementara kegiatan Perpustakaan Umum berhenti sedang buku-buku koleksi perpustakaan ditempatkan/disimpan di Bagian Sosial. Pada tahun 1996 setelah pembangunan gedung selesai, Perpustakaan Umum kembali menempati gedung di jalan Diponegoro No. 1 Kediri (Gedung Graha Mas Trip). Seiring dengan penempatan kembali gedung perpustakaan, tepatnya pada tanggal 8 Desember 1996 diresmikanm Perpustakaan Umum Kodya Kediri yang secara organisasi telah lepas dari Bagian sosial. Mulai tahun 1996 berdasarkan Surat Keputusan Walikotamadya Kediri No. 1332 Tahun 1996, Perpustakaan Umum berstatus sebagai UPD (Unit Pelaksana Daerah).
Seiring dengan pelaksanaan otonomi daerah, pada tahun 2001 Perpustakaan Umum bergabung menjadi satu dalam Dinas Informasi, Komunikasi dan Pariwisata (Inkoparta) Kota Kediri sebagai Seksi Perpustakaan Dokumen Daerah dan PDE Sub Dinas Hubungan Masyarakat Dinas Inkoparta Kediri sebagaimana tercantum dalam Peraturan Daerah No. 11 Tahun 2001 tentang Struktur Organisasi Dinas.
Pada tahun 2004 dalam lingkup pemerintah Kota Kediri diadakan perubahan organisasi perangkat daerah dimana Dinas Informasi, Komunikasi dan Pariwisata dihapus dan Perpustakaan Umum bergabung dalam Dinas Pendidikan Kota Kediri sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas.
Setelah itu, pada tahun 2008 dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah maka berdasar Peraturan daerah Nomor 6 Tahun 2007 dibentuj Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Kediri. Dan pada tahun 2009 dengan berdasar pada Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2008 nomenklatur Kantor Arsip dan Perpustakaan berubah menjadi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Kediri.
VISI
Visi Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Kediri adalah:
”Mewujudkan Arsip dan Perpustakaan sebagai sumber informasi yang tertib, akurat, dan berkualitas untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan masyarakat di Kota Kediri”
MISI
 Meningkatkan kesadaran, perubahan pola pikir dan perilaku aparatur dan masyarakat terhadap pentingnya arsup melalui pembuatan kebijakan, sosialisasi, pelatihan, pembinaan dan peningkatan potensi Sumber Daya Manusia (SDM)
 Meningkatkan tertib administrasi mulai penataan, penyimpanan, perawatan, pengamanan, dan penyelamatan arsip di setiap instansi pemerintah dan swasta melalui pembinaan, koordinasi, jasa layanan, penelusuran, akuisisi, pelestarian dan evaluasi pelaksanaan tata kearsipan, serta tercukupinya sarana dan prasarana kearsipan
 Mengembangkan dan meningkatkan sistem kearsipan melalui pelayanan prima yang dapat dipertanggungjawabkan
 Membina, mengembangkan, dan meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat
 Membina dan mengembangkan jenis-jenis perpustakaan
 Meningkatkan dan mengembangkan sarana, prasarana, dan kualitas layanan perpustakaan guna menunjang peningkatan minat baca masyarakat
 Menelusuri dan melestarikan aset budaya dan sejarah bangsa khususnya di Kota Kediri
SASARAN
Untukmewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan maka sasaran yang hendak dicapai adalah:
1. Meningkat dan berkembangnya appearance (kesadaran/nalar, sikap, dan perilaku) aparatus akan pentingnya pengelolaan rsip dan perpustakaan secara baik dan profesional
2. Meningkatnya penataan dan pengelolaan arsip dengan tertib, aman, dan terpelihara/selamat sebagai bukti administrasi pemerintah yang lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan
3. Meningkatnya minat dan budaya baca masyarakat
4. Meningkatnya sarana dan prasarana kearsipan dan perpustakaan
SISTEM PEMINJAMAN PERPUSTAKAAN
A. Fasilitas layanan
1. Layanan peminjaman dan membaca
2. Layanan penelusuran bahan pustaka dan referensi
3. Tempat membaca yang cukup terang dan tenang

B. Waktu layanan
1. Senin s.d. Kamis pukul 08.00-16.00 WIB
2. Jumat pukul 08.00-14.00
3. Sabtu, minggu dan hari besar libur

C. Syarat menjadi anggota
1. Mengisi blanko formulir pendaftaran
2. Melampirkan foto copy identitas diri
3. Melampirkan foto ukuran 3x3 cm sebanyak 2 lembar
4. Melampirkan surat keterangan mukim bagi yang kos atau mondok dari (induk semang diketahui pejabat desa setenpat) atau pemimpin Ponpes
5. Yang belum memiliki identitas diri dapat melampirkan keterangan dari sekolah atau KTP orang tua
6. Bersedia menaati peraturan perpustakaan

KEDIRI PERIODE KEMERDEKAAN

0 komentar



Dengan dijatuhkannya bom atom di Hirosyma dan Nagasaki pada tanggal 6 Agustus 1945 dan 9 Agustus 1945, pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada sekutu tanpa syarat. Dengan penuh kesabaran disertai keberanian dan bertekad “lebih baik mati berkalang tanah daripada dijajah” setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaan kemerdekaanya pada tanggal 17 Agustus 1945 muncullah di Kediri Syodancho Bismo (Mayor Bismo) bersama-sama tokoh Gerakan Pemuda beralihlah kekuasaan Pemerintah dari tangan Jepang. Pertemuan besar-besaran dikalangan tokoh masyarakat Kediri dengan pemuda bertempat di Perguruan Taman Siswa (Jl. Pemuda No. 16 Kediri) dengan pokok pikiran: 1) Perlu segera diumumkan sikap pernyataan Daerah RI dan aparatur Pemerintah RI, 2) Segera melucuti senjata tentara Jepang.
Sikap yang tidak ragu-ragu diteruskan dengan pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan tokoh masyarakat, pejabat-pejabat dan exponen bersenjata di Gedung Nasional Indonesia (GNI). Mayor Bismo mengawali masuk dan membimbing Fuko Cho Kan Alm. Abdul Rochim Pratolikrama dan ditengah-tengah gelora massa mengumumkan kesediaanya berdiri dibelakang Pemerintah RI dan mengangkat diri sebagai Resident RI Daerah RI. Massa Rakyat dengan pimpinan Mayor Bismo dengan disertai teriakan “Merdeka-Merdeka-Merdeka” menyerang markas Ken Pe Tai (Jl. Brawijaya 27), kemudian dilangsungkan perundingan. Sebagai hasil perundingan, Jepang menurunkan benderanya dan diganti bendera Merah Putih.
Demikian sekilas perebutan kekuasaan dari bangsa Jepang di Kediri, habislah sejarah Pemerintah Jepang di Kediri, maka Pemerintah beralih kepada RI. Mula-mula Walikota didampingi oleh Komite Nasional Kotamadya, kemudian daerah berkembang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

KEDIRI PADA ZAMAN PENJAJAHAN JEPANG

0 komentar


Setelah Belanda menyerah kepada Jepang pada tanggal 10 Maret 1942, maka Kota Kediri pun mengalami perubahan pemerintahan. Karena wilayah kerja Gemeente Kediri yang begitu kecil dan tugasnya sangat terbatas oleh pemerintah Jepang daerahnya diperluas menjadi daerah kota sekarang daerah Kediri Shi dikepalai oleh Shicho.

Kediri Shi terdiri dari 3 Son dikepalai oleh Shoncho Son itu terdiri dari beberapa Ku dikepalai Kucho Pemerintahan Kediri Shi dipimpin oleh seorang Shicho (Walikotamadya) tidak saja menjalankan pemerintahan otonomi tetapi juga menjalankan algemeen bestuur (Pemerintahan Umum). Hanya di bidang otonomi tidak didampingi oleh DPRD. Wewenang penuh ditangan Kediri Shicho.

KEDIRI PADA ZAMAN PENJAJAHAN HINDIA BELANDA

1 komentar


Belanda yang berdagang di Lisbon untuk mengambil barang dagangan yang didatangakan dari Asia Selatan oleh Bangsa Portugis pada tahun 1580 menghadapi kesukaran, karena kesukaran-kesukaran tersebut Belanda yang dipimpin oleh Cornelis de Hautman datang ke Indonesia (Banten) pada tahun 1596. Dalam hal ini Belanda mendapat rintangan dari orang-orang Portugis sehingga mereka berusaha untuk mempersatukan pedagang-pedagang Belanda dalam satu badan perdagangan yaitu VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie) pada tahun 1602. Pada tahun 1799 VOC mengalami kerugian besar sehingga dibubarkan. Segala hal dan kewajibannya diambil oleh Pemerintah Republik Bataaf (Bataafsche Republik) pada tahun 1799-1807.
Pada tahun 1807 Republik Bataafsche dihapus oleh Kaisar Napoleon Bonaparte dan diganti bentuknya menjadi Kerajaan Belanda (Koninkrijk Holland), dengan perubahan ketatanegaraan ini menyebabkan Indonesia menjadi bagian Kerajaan Belanda. Berdasarkan Staasblad no. 148 tertanggal 1 maret 1906, mulai berlaku tanggal 1 April 1906 dibentuk Gemeente Kediri sebagai tempat kedudukan Resident Kediri, sifat pemerintahan otonom terbatas dan sudah mempunyai Gemeente Road sebanyak 13 orang, yang terdiri atas 8 orang golongan Eropa dan yang disamakan, 4 orang Pribumi (Inlander) dan 1 orang Bangsa Timur Asing, dan berdasarkan Stbl No. 173 tertanggal 13 Maret 1906 ditettapkan anggaran keuangan sebesar f. 15.240 dalam satu tahun, pada tanggal 1 Nopember 1928 berdasarkan Stbl No. 498 menjadi Zelfstanding Gemeenteschap mulai berlaku tanggal 1 Januari 1928 (menjadi otonom penuh).

Meskipun telah dibentuk “de Gemeente Kediri” pemerintah dalam negeri ata de Algemene bestuursvoering tidak dipegang oleh Gemeente Kediri tetepi dipegang oleh Het Inlandeche Bestuur yang dipimpin oleh Regent Van kediri (Bupati) wewenang gemeente Bestuur hanya meliputi pengurusan got-got dalam kota, pungutan karcis pasar, pemeliharaan jalan kota dan pungutan penneng sepeda.
Pemerintah umum dipegang oleh Assisten Wedono dan Bupati. Jadi tidak ada hubungan heararchis didalam pemerintahan umum dengan Bestuur hanya merupakan hubungan kerja dan kepamongprajaan dipegang oleh Bupati Kediri.

Kamis, 09 Juli 2009

SEJARAH KERAJAAN KEDIRI

0 komentar

Pepatah mengatakan ”Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya”. Dan telah kita ketahui juga bahwa Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengetahui sejarah bangsanya. Saya sebagai generasi muda, anak yang dilahirkan di Kediri tentunya saya akan merasa malu bila tidak mengetahui Sejarah Kerajaan Kediri. Oleh karena itu, melalui posting blog ini, saya akan sedikit menuagkan tentang apa yang saya ketahui tentang Sejarah Kerajan Kediri kepada pembaca yang budiman. Mari kita melihat kembali Sejarah Kerajaan Kediri beserta peninggalannya.
**

Pada tahun 1019 Masehi Kerajaan Kediri berdiri, ialah Raja Airlangga yang mendirikannya kala itu. Beliau dianggap sebagai titisan Dewa Wisnu yang konon selalu menyelamatkan dunia dari malapetaka. Akan tetapi, Raja Jayabaya lah yang menjadi raja terbesar dan termasyhur dari Kerajaan Kediri. Raja Jayabaya memerintah selama kurang lebih 30 tahun, mulai 1130 sampai 1160 Masehi. Pada masa pemerintahan Raja Jayabaya lah Kerajaan Kediri mencapai puncak keemasannya.
Dalam perkembangannya, Kerajaan Kediri dibagi menjadi dua, yaitu Jenggala dengan ibu kota Kahuripan, dan Panjalu dengan ibu kota Daha. Keberadaan Kerajaan Kediri dikaitkan dengan maklumat Mpu Sendok tahun 929 Masehi, Prasasti Banjaran tahun 1052 Masehi, Prasasti Hantang tahun 1052 Masehi, serangkaian kitab karya sastra seperti jenis puisi Jawa Kuno Kakawin Bharatayudha, Kitab Hariwangsa, Kitab Gatotkacasraya, Kitab Smaradahana, serta beberapa patung.

Rabu, 08 Juli 2009

PROFIL KEDIRI

0 komentar
Melalui posting blog ini, saya akan sedikit menuangkan profil Kediri kepada pembaca budiman sekalian. Berikut sedikit yang saya ketahui tentang Kediri. Semoga posting blog ini menambah wawasan kita dan bermanfaat.
**





Kediri merupakan salah satu daerah yang terletak di Propinsi Jawa Timur, memiliki batas-batas daerah, di mana sebelah utara berbatasan langsung dengan Jombang dan Nganjuk, sebelah selatan Kediri berbatasan langsung dengan Blitar dan Tulungangung. Sebelah barat Kediri berbatasan dengan Gunung Wilis. Batas terakhir geografis Kediri sebelah timur adalah Malang dan Jombang.
Sungai Brantas merupakan sungai terpanjang di Jawa Timur yang bersumber pada Kota Batu dan terakhir bermuara di Laut Jawa sebelah utara. Kota Kediri adalah salah satu daerah yang dialiri oleh Sungai Brantas di mana memisahkan Kecamatan Mojoroto dan Kecamatan Kota.
Bukan hanya sebuah negara yang bisa memiliki struktur pemerintah, di Kediri juga mempunyai struktur pemerintah yang terbagi menjadi 2 macam:
Kabupaten Kediri
Daerah Kabupaten Kediri dipimpin oleh seorang Bupati yang bernama Ir. Sutrisno, MM. bertugas khusus mengatur wilayah kabupaten. Kawasan Kabupaten Kediri memiliki luas 963, 21 km2 yang terdiri dari 19 kecamatan dan 344 desa atau kelurahan.
Kotamadya (Kodya)
Daerah Kota Madya dipimpin oleh seorang Walikota yang bernama dr. Samsul Ashar. Bertugas mengatur kehidupan masyarakat perkotaan di Kediri, wilayah ini memiliki luas 63, 40 km2 yang terdiri dari 3 kecamatan dan 46 desa atau kelurahan. Jumlah penduduk sekitar 252.000 dengan kepadatan 3.975/km.
Masyarakat Kedriri mempunyai profesi yang beragam ada yang jadi petani, buruh dan bekerja sebagai karyawan Gudang Garam, juga pabrik rokok yang terletak di Gampeng Rejo. Hal ini merupakan sektor industri yang terbesar di Kediri.
Bagi petani mereka menghasilkan padi, jagung, tebu, karet, dan lain-lain. Hasil dari pertanian dan perkebunan dijual untuk meningkatkan perekonomian masyarakat juga daerah.
Tradisi masyarakat Kediri tiap tahunnya mengadakan larung sesaji di Gunung Kelud, biasanya hal ini dilakukan oleh masyarakat sekitar. Ritual khusus lainnya adalah upacara setiap tanggal 1 Syuro di Petilasan Raja Jaya Bhaya.
Jaranan, jemblung, wayang kulit, dan tiban merupakan kesenian rakyat Kediri. Kesesnian ini biasanya menggunakan Gamelan Jawa dan dapat kita lihat ketika ada pertunjukan khusus di tempat-tempat tertentu.
Tidak berbeda jauh dengan daerah Tulungagung yang memiliki pemandangan indah, daerah Kediri juga mempunyai objek wisata cukup menarik salah satunya adalah: Kawasan Gua Selomangleng, Gereja Puhsarang, Air Terjun Irenggolo, Monumen Simpang Lima Gumul dan lain-lain. Tempat wisata tersebut hampir tiap harinya selalu ada pengunjung dan pada hari-hari libur lebih ramai dibanding hari biasanya.
Jika ditelusuri lebih jauh, tiap malam di Kediri banyak sekali penjual pecel dan tumpang. Memang bukan makanan mahal, karena bisa di dapat hanya dengan uang sebesar Rp. 2000,- namun memiliki rasa juga kenikmatan tersendiri karena menggunakan daun pisang yang dibentuk teroncong. Selain nasi pecel dan tumpang makanan khas Kediri lainnya adalah tahu taqwa, sehingga Kediri dikenal sebagai kota tahu.
 

KEDIRI ONLINE Copyright © 2008 Black Brown Art Template by Ipiet's Blogger Template